(Slawi)gkjslawi.com. Meskipun Wilayah Pangkah waktu itu rintik hujan, namun pelayanan pastoral dan perjamuan kudus bagi warga jemaat yang sakit, tetap dilaksanakan oleh Majelis GKJ Slawi. Pada hari Selasa, 11 Juli 2023. Ada tiga rumah jemaat yang dikunjungi.
Jemaat yang dilayani pertama kali pada pukul 16.30 WIB adalah ibu Debora Suhartini. Kondisi yang sakit, tidak dapat berjalan dan hanya duduk diatas kursi roda menjadi prioritas pertama. Selanjutnya, pelayanan kedua ibu Ch. Suharni. Seiring dengan usianya, ibu Harni sudah tidak leluasa lagi bergerak. Pelayanan perjamuan kudus dilakukan diawali dengan doa dan pujian Jawa sebagai pengantar.
Pelayanan terakhir, pasangan suami istri (pasutri), yakni Pak Suhartono dan Ibu Harini. Permintaan lagu Jawa dipesan oleh Pak Suhartono, sebelum pelayanan perjamuan kudus dilaksanakan. Lagu yang berjudul Gusti Yesus Kula Bade dinyanyikan bersama. Meski tanpa iringan, lagu tersebut berkumandang lembut memenuhi ruang tamu.
“Saya ingin lagu Gusti Yesus Kula Bade dinyanyikan lebih dahulu. Karena ada sejarah dalam hidup saya. Pada saat kelas tiga SD, saya melihat besi yang berbentuk salib. Memandang besi itu, ada rasa cinta terlebih dahulu. Yah mungkin cinta dahulu baru percaya” ujar Hartono yang baru sembuh, setelah menjalani operasi Hernia di Rs. Dr. Soesilo Slawi.
Dalam ramah tamah sederhana, Harini mengungkapkan bahwa dirinya ingin menyampaikan terkait dengan masalah sertifikat, uang yang disimpan di bank dan pemakaman Kristen.
“Dengan kehadiran Majelis saat ini kebetulan sekali, saya ingin menyampaikan masalah terkait dengan barang-barang berharga milik gereja. Masih ada disini buku tabungan, dan catatan-catatan berharga. Semua ini akan saya serahkan kepada siapa?” paparnya. Lebih lanjut lagi, ia mengutarakan masalah pemakaman Kristen yang ada di Pangkah supaya diurusi. Dirawat dengan baik. Mengingat luasnya yang tidak seberapa, namun orang Kristen dan Katolik di Pangkah cukup banyak.
Menanggapi masalah itu, Sugeng Prihadi selaku pendeta jemaat GKJ Slawi menyampaikan, bahwa nanti akan diatur oleh Majelis. Masalah tersebut akan menjadi agenda rapat bulan Agustus.
Pelayanan perjamuan untuk jemaat GKJ Slawi Wil. Pangkah diikuti oleh Dkn. Yermi Arnani, Dkn. Christiana, Dkn. Hasta Handayani, Mbak Ayu dan mahasiswa stage dari UKDW mas Alfino Osila Putra. (Y.A.)