gkjslawi.com (Bogor) – Temu Raya Pemuda (TRP) se-Rayon I Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ) tahun 2023 dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 s.d. Minggu, 6 Agustus 2023, bertempat di Puncak Kana, Bogor. TRP 2023 ini dihadiri oleh pemuda dari klasis Jakarta Bagian Barat, Jakarta Bagian Timur, Pekalongan Barat, Semarang Barat dan Pekalongan. Tema yang diambil pada TRP ini adalah, “Pemuda yang Harapannya Hanya pada Allah.”
Perwakilan pemuda dari GKJ Slawi yang hadir pada acara tersebut adalah mas Yose, mas Giovanni, mas Andreas, mbak Cantik dan mbak Ayu. Mereka berangkat dari GKJ Slawi menuju GKJ Tegal pada hari Jumat, 4 Agustus 2023, jam 20.30 WIB dengan diantar oleh mas Yoshua. Di GKJ Tegal, perwakilan pemuda GKJ Slawi kemudian bergabung dengan perwakilan pemuda dari Klasis Pekalongan Barat (Pekabar) untuk bersama menuju Bogor dengan menggunakan bis.
Rombongan TRP Pekabar sampai di Bogor pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023, jam 05.30 WIB, atau jam setengah enam pagi. Selanjutnya bersama dengan pemuda-pemuda dari gereja lain se-Rayon I Sinode GKJ, semua berbaur dan menyatu untuk mengikuti rangkaian acara TRP tahun 2023 yang telah disusun.
Untuk hari pertama, Sabtu, 5 Agustus 2023, acara diawali dengan registrasi, makan siang dan opening celebration dari jam 09.00 s.d. 12.00 WIB. Selanjutnya pada jam 12.30-14.00, peserta TRP masuk ke Sesi I, yaitu: “Youth and the Crisis of Faith” dengan nara sumber Bp. Benget P. Hutasoit dan moderator Pdt. Eunike Trikayasuddhi.
Materi ini rupanya mengesan dalam benak mbak Ayu. Ia mengatakan bahwa acara yang dikemas dengan model talkshow ini telah mengajarkan kepada pemuda untuk mengenal bahaya narkotika dan zat-zat adiktif lainnya. Acara ini sekaligus juga mengingatkan pemuda untuk senantiasa setia dan berpegang teguh kepada Tuhan supaya tidak jatuh menjadi pecandu barang haram tersebut.
Selesai Sesi I, pada jam 14.30 s.d. 17.30 diadakan kegiatan outbound, dan selanjutnya pada jam 19.30 s.d. 22.30 WIB diadakan acara Talent Show.
Mas Yose mengatakan bahwa kegiatan outbound tersebut sangat seru dan benar-benar menyenangkan. Acara talent show pun tak kalah serunya. Mas Yose, meski masih saling asing, tetapi ia langsung merasa akrab dan menyatu dengan peserta TRP yang lain untuk bersama-sama menampilkan kreasi terbaik mereka.
Kegiatan hari pertama TRP ditutup dengan coffe break dan doa malam pada jam 22.30 s.d. 23.00. Selanjutnya peserta TRP beristirahat di kamar masing-masing.
Setelah melewati malam dengan tidur nyenyak dan mimpi indah, peserta mengawali hari kedua, Minggu, 6 Agustus 2023, dengan doa pagi pada jam 06.00 WIB. Setelah mandi, sarapan dan self-packing, pada jam 08.00-09.30 peserta TRP masuk ke dalam acara Sesi II, yaitu “Everlasting Love” yang dibawakan oleh Pdt. Bernadus M. Eksilimawan.
Mbak Ayu mengatakan bahwa materi ini mengingatkan para pemuda bahwa hidup ini adalah hidup yang penting dan berharga karena kasih Allah senantiasa dinyatakan di sepanjang kehidupan. Untuk itu setiap pemuda harus mengupayakan tindakan yang penting dan berharga di dalam hidupnya.
Selesai Sesi II, acara kemudian dilanjutkan dengan seminar yang dipandu oleh Bp. Hanundya Danardono dari jam 09.30 s.d. 10.00 WIB. Pada jam 12.00 WIB, secara resmi TRP tahun 2023 ditutup melalui acara closing celebration. Selanjutnya peserta makan siang dan pulang ke daerah masing-masing. Semua pemuda pastinya sepakat bahwa acara ini sangat bermanfaat dan berharap dapat dilaksanakan lagi di masa berikutnya.
Perwakilan pemuda GKJ Slawi pun kembali naik bis bersama dengan para peserta TRP dari Pekabar. Perjalanan pulang rupanya menempuh waktu yang cukup lama. Rombongan TRP Pekabar sampai di GKJ Tegal pada jam 01.30 WIB dini hari. Bp. Pnt. Trianto Budiatmoko sudah menunggu dengan Avanza hitamnya untuk menjemput pulang pemuda-pemudi GKJ Slawi ke rumahnya masing-masing dan bertemu kembali dengan keluarga tercinta.
Kiranya TRP kali ini akan menjadi kenangan indah dan dapat menjadi hikmat yang senantiasa menguatkan iman para pemuda untuk bertumbuh di dalam kasih Tuhan. (Trianto)