gkjslawi.com (Slawi) – Pemuda Remaja Gereja Kristen Jawa (GKJ) Slawi, baik Induk dan pepanthannya di Balapulang serta di Prupuk, mengisi kegiatan bulan kebangsaan dengan mengusung tema Kemerdekaan Bagi Pemuda Kristen.
Kegiatan dilaksanakan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Lebaksiu Slawi pada hari Minggu (20/08/2023). Peserta yang mengikuti kegiatan ini 34 peserta dengan perincian, 18 pemuda/remaja dari Induk Slawi, 8 pemuda/remaja dari Pep. Balapulang dan 6 pemuda/remaja dari Pep. Prupuk.
Dkn. Yermi Arnani, S.Sn selaku Majelis Pendamping Pemuda, memaparkan tentang bulan kebangsaan yang menjadi momentum bagi pemuda untuk maju dalam segala bidang, sesuai dengan kemampuan pemuda.
“Tidak terlepas dari tema HUT 78 Kemerdekaan RI yaitu : Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, kami berusaha mendampingi pemuda/remaja dalam mengapresiasi diri. Kemerdekaan bagi pemuda gereja diwujudkan dengan berbagai kegiatan. Misalnya Seni, Kreatifitas dan kerja bakti kebersihan lingkungan” ujar Yermi yang sukses menampilkan pemuda/remaja dalam pujian Jawa pada ibadah Minggu (20/08/2023) di GKJ Slawi.
Lebih lanjut lagi, disela-sela persiapannya akan tampil di Magelang, Yermi mengatakan bahwa kegiatan di TTP disamping keakrapan antar pemuda/remaja, juga diadakan pembinaan khusus dan acara rekreatif dalam bentuk lomba.
Kegiatan diawali dengan pujian untuk menyemangati pemuda/remaja, yang dipandu oleh Devi dan Cantik. Sementara itu Samuel mengiringi dengan keyboard. Guna mengakrapkan tiga wilayah yang berbeda, tempat duduk peserta dibuat acak. Tujuannya supaya peserta saling mengenal. Semakin akrab antara satu dengan yang lain.
Mengingat kegiatan dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB, peserta diajak makan terlebih dahulu. Dkn. Ranggi Pratama, selaku Majelis Pendamping Pemuda mengajak peserta berdoa sebelum makan.
“Untuk meringangkan beban panitia, peserta membawa bekal makan siang dari rumah. Meski demikian, panitia menyiapkan nasi dan lauk pauk bagi peserta yang tidak membawa bekal.” jelas Ranggi Pratama yang ikut mendampingi kegiatan pemuda/remaja dari Pep. Prupuk.
Renungan Firman dilayani oleh Alfino Osila Putra. Mahasiswa stage dari Fakultas Teologi – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Dasar renungan diambil dari Kitab Roma 6:17-18.
Didalam renungannya, Fino menyampaikan bahwa sebagai pemuda Kristen harus dapat menjadi pemuda yang aktif dan berpikir kritis. Pemuda perlu memiliki karakter dan pendirian, meniru seperti Kristus. Tindak lanjut dari renungan, Fino membagi kelompok-kelompok kecil. Dalam kelompok itu ada tugas membuat yel-yel dan diskusi kelompok.
“Pertanyaan yang harus dijawab dalam kelompok yaitu : Bagaimana caranya menjadi pemuda Kristen dan pemuda Indonesia yang baik? Peserta dalam kelompok harus dapat menjawab dan mempresentasikan di depan kelompok yang lain” kata Fino
Memperkuat spirit pemuda, di akhir diskusi dilanjutkan doa syafaat. Pelaksanaannya melibatkan perwakilan pemuda yang berbeda wilayah. Aldo mewakili dari Pep. Balapulang, Yusnita mewakili dari Pep. Prupuk, dan Yose mewakili dari Slawi.
Mengakhiri rangkaian acara diadakan lomba/game yang dipandu oleh Yosua, Devi dan Cantik. Ada 3 game yang disiapkan, antara lain, game tebak kata dengan Gerakan dimana secara beruntun pemuda menyampaikan pesan ke temannya. Barisan paling depan diminta untuk menyampaikan pesan yang di terima.
Game kedua yaitu tebak tokoh Alkitab, dimana masing-masing kelompok memilih satu orang untuk memberikan kata kunci atau penjelasan tentang tokoh Alkitab yang dimaksud. Game yang terakhir, yaitu game cerita lucu. Masing-masing kelompok harus bercerita hal-hal yang lucu namun tidak boleh tertawa. Seandainya tertawa dinyatakan kalah.
“Game yang dipersiapkan ini untuk mengasah kreativitas dan memupuk kebersamaan dalam kelompok. Semua peserta harus berani menyatakan ide dan kecerdasannya tanpa harus malu” pungkas Devi.
Kelompok yang memenangkan lomba tebak tokoh Alkitab, tebak kata dengan gerakkan dan ceritera lucu mendapat hadiah yang telah disiapkan. Kegiatan berlangsung cukup meriah dan peserta terlibat aktif dalam kegiatan. (Y.A)