Natal bukanlah sekedar acara seremonial melainkan sebuah momen untuk memuliakan Allah dan mendatangkan damai sejahtera di bumi. Itulah pesan yang disampaikan oleh Gereja Kristen Jawa (GKJ) Slawi dalam perayaan Natal tahun 2023 di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal pada hari Senin, 25 Desember 2023. Perayaan Natal GKJ Slawi berlangsung dalam suasana semarak sekaligus penuh hikmat dengan mengusung tema “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” (Bdk. Lukas 2:14).

Natal 1

Perayaan Natal tahun 2023 GKJ Slawi dimulai setelah diselenggarakannya ibadah Natal dari jam 08.00 s.d. 10.00 WIB di tempat yang sama. Ibadah dan perayaan Natal dihadiri sekitar 500 orang jemaat GKJ Slawi, baik dari induk Slawi maupun dari pepantan Prupuk dan Balapulang. Dalam perayaan ini hadir pula sejumlah tamu undangan, yaitu Bupati Tegal, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan dari agama-agama di Indonesia (Islam, Katholik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu), perwakilan dari Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kabupaten Tegal dan perwakilan dari Kusuma Handrawinata Kraton Surakarta Hadiningrat.

Tari Moderasi

Perayaan Natal GKJ Slawi diawali dengan alunan suara merdu gamelan Jawa dan lantunan puji-pujian yang berpuncak pada penampilan “Tari Moderasi Beragama” yang dibawakan oleh remaja putri GKJ Slawi. Tarian ini secara lugas menampilkan gambaran mengenai keragaman suku, agama dan budaya di Indonesia yang harus terus dijaga kelestarian dan keharmonisannnya. Pesan persatuan dalam keragaman yang disampaikan dalam “Tari Moderasi Beragama” kemudian dikuatkan dengan penyalaan “Lilin Moderasi Beragama” yang dilakukan oleh Bupati Tegal, Ketua FKUB, perwakilan dari agama Islam, Katholik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, perwakilan dari Petanesia Kabupaten Tegal dan perwakilan dari Kusuma Handrawinata Kraton Surakarta Hadiningrat. Penyalaan lilin diiringi dengan instrument lagu “Pancasila Rumah Kita.” Saat itu, semua jiwa lebur dalam semangat kebersamaan, persaudaraan dan persatuan.

Umi Azizah Menyalakan Lilin

Seusai penyalaan lilin, panitia Natal memberikan kenang-kenangan kepada Bupati Tegal berupa foto Bupati Tegal dalam seragam resminya sebagai Bupati. Senyum menghiasi wajah Bupati Tegal saat menerima kenang-kenangan tersebut. Selanjutnya Bupati Tegal memberikan sambutan.

Umi Azizah Menerima Kenang - Kenangan

Dalam sambutannya, Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah, mengucapkan selamat Natal kepada jemaat GKJ Slawi dan mengatakan bahwa umat Kristen bersama dengan umat beragama lainnya mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menopang kehidupan politik yang aman dan damai menjelang pelaksanaan Pemilu di Indonesia pada tahun 2024. Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa umat Kristen perlu bersikap bijaksana dalam menyikapi berbagai pilihan politik dan hendaknya terus mewaspadai upaya-upaya penyebaran kebencian dan perpecahan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dalam upaya mereka untuk meraih kekuasaan. Bupati menegaskan bahwa semua pemuka agama dan seluruh elemen masyarakat harus selalu mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan karena pesta demokrasi ini pada hakikatnya adalah sebuah sarana untuk mewujudkan damai sejahtera bagi masyarakat Indonesia.

Sambutan Bupati Tegal bukanlah akhir dari acara perayaan Natal. Masih ada berbagai rangkaian acara dan penampilan menarik yang disuguhkan oleh jemaat GKJ Slawi, baik dari anak-anak Sekolah Minggu maupun dari para remaja dan pemuda. Setelah berlangsung selama 2 jam, perayaan Natal tahun 2023 GKJ Slawi di Pendopo Amangkurat berakhir pada jam 12.00 WIB. Perayaan Natal ditutup dengan lagu “Felis Nafidad” yang dilantunkan oleh pemuda-pemudi GKJ Slawi dengan sangat apik dan dinamik. Di penghujung acara, semua orang bersalam-salaman. Semua bergembira sambil terus memuliakan nama Tuhan dan senantiasa berupaya menghadirkan damai sejahtera di bumi. Trian.

***

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *