Cacaban, Jumat, 4 April 2025 – Dalam rangka memperingati Paskah, Komisi Pemuda Remaja (KOPEMAJA) Gereja Kristen Jawa (GKJ) Slawi mengadakan kegiatan di Obyek Wisata Cacaban. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini diikuti sekitar 30 remaja dan pemuda dari GKJ Slawi. Mengangkat tema “Pengorbanan Tanpa Batas” yang diambil dari ayat Alkitab 1 Petrus 2:24, kegiatan ini dipandu oleh Mbak Chatrine dan Mbak Angel sebagai Worship Leader.
Tema yang dipilih kali ini memiliki makna mendalam, di mana pengorbanan Tuhan Yesus yang tak terbatas menjadi inspirasi bagi setiap peserta untuk merenungkan arti pengorbanan sejati. Renungan disampaikan oleh Sdr. Yudha Waskito, S.Si., calon pendeta GKJ Slawi, menekankan bahwa pengorbanan berarti siap menderita dengan dasar kesetiaan. Seperti halnya Tuhan Yesus yang rela mengorbankan diri-Nya untuk umat-Nya karena kasih-Nya yang tak terbatas.
Sdri Yayang, sebagai panitia Paskah, mengungkapkan pemilihan tema sempat menjadi kebingungan tersendiri.
“Akhirnya, kami sepakat memilih tema ‘Pengorbanan Tanpa Batas,’ karena itu menggambarkan pengorbanan Tuhan Yesus yang tidak mengenal batasan untuk menebus dosa umat manusia. Kasih-Nya tak terbatas dan bisa dirasakan oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau kesalahan yang ada,” ujarnya.
Mas Yudha, selaku calon pendeta, mengungkapkan rasa bangga dan sukacita pada kegiatan Paskah yang diadakan.
“Paskah kali ini sangat menarik dan meriah. Semua teman-teman antusias dan merasakan sukacita. Saya berharap semoga hubungan persaudaraan kita semakin erat dan semangat melayani Tuhan semakin membara, seperti Kristus yang melayani dengan penuh kasih,” katanya.
Sementara itu, Bapak Pdt. Sugeng Prihadi memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Paskah ini. “Saya merasa terharu, karena pemuda yang lebih dewasa bisa menjadi teladan dan memimpin rekan-rekan yang lebih muda. Acara ini juga berhasil membaurkan berbagai usia, dengan keakraban yang luar biasa melalui yel-yel dan permainan,” ujarnya. Dirinya berharap ikatan kebersamaan ini tetap terjaga.
Ibadah yang dilaksanakan pada pukul 10.45 WIB itu disertai dengan makan siang bersama dan serangkaian permainan seru yang membuat suasana semakin ceria. Game yang dipandu oleh Mbak Ayu, Mbak Yayang, dan Mas Ade berjalan dengan kompak, hingga peserta pun bersemangat. Tradisi acara mencari telur Paskah yang tersebar di sekitar Taman Cacaban menjadi daya tarik tersendiri. Di akhir kegiatan, hadiah diberikan kepada para pemenang game, sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.
Kegiatan ditutup dengan doa penutup oleh Pnt. Trianto Budiatmoko, mengakhiri rangkaian acara Paskah (Yermi/Red)
Paskah tahun ini menguatkan tali persaudaraan antar anggota pemuda dan remaja GKJ Slawi. Kegiatan ini menjadi peristiwa merenungkan pengorbanan Tuhan yang tanpa batas, sekaligus mempererat hubungan antar pemuda dan remaja.