Bertema : Pemuda Yang Harapanya Hanya Pada Allah, Temu Raya Pemuda (TRP) se-Rayon I Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ) tahun 2023 digelar pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 sampai dengan Minggu, 6 Agustus 2023. Mengambil tempat  di Puncak Kana, Bogor. Perjumpaan remaja dan pemuda beberapa klasis mengukir kesan tersendiri. Termasuk mbak Maria Dian Ayu. Mahasiswi Universitas Negeri Semarang.

Temu Raya 1

“Temu raya pemuda rayon 1 kemarin menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya. Disana kami belajar banyak hal. Dari setiap kegiatan ada proses pembelajaran yang saya dapatkan. Setiap sesi kegiatan TRP, mengangkat tema atau dan itu merupakan isu yang menarik bagi kalangan pemuda. Kami sangat antusias” ujar ayu putri semata wayang dari pasutri Priyo Teguh Prasetyo dengan Christiana.

Lebih lanjut Ayu menjelaskan mulai  sesi pertama membahas tentang “Youth And The Crisis of Faith” dikemas dalam bentuk talkshow.  Mengajarkan kami tentang bagaimana bahaya narkotika dan zat adiktif lainnya. Di sesi tersebut  mengajarkan juga  sebagai pemuda dihadapkan banyak tantangan. Untuk itu harus  berpegang teguh. Setia pada Tuhan. Bukan malah jatuh kecanduan pada narkoba dan hal hal adiktif tersebut.

Temu Raya 2

“Pada sesi 2, diajarkan tentang “Everlasting Love”. Menyadarkan bahwa kasih Allah membuktikan,  hidup kami adalah hidup yang penting dan berharga. Allah menyatakan kasihNya sepanjang sejarah hidup kita, bahkan pada saat kita jatuh sekalipun. Kasih Allah itu menjadi refleksi pada diri peserta. Apakah tindakan yang kita lakukan selama ini adalah tindakan yang penting dan berharga?” tutur Ayu.

Pada TRP rayon 1, ini peserta  berjumpa dengan banyak pemuda pemudi dari gereja lain. Rupanya dalam ibadah Minggu pagi cukup banyak yang menyukainya. Ibadah dikemas secara menarik oleh Pdt. Bernadus M. Eksilimawan. Tak hanya ibadah, outbondpun menjadi bagian kesukaan sekaligus kebersamaan yang menggembirakan. Belajar bekerjasama.

Temu Raya 3

“Hal penting yang dapat saya bawa ke dalam kehidupan, yaitu  sepatutnya saya bersyukur. Dapat mengerti dan menyadari sejak awal, betapa besar kasih Allah untuk rancangan hidup saya. Sehingga, tidak ada kata terlambat untuk menanggapi kasih Allah tersebut” Pungkas Ayu mengakhiri testimoninya.

Di TRP  tahun depan, bila akan diadakan diharapkan dikemas lebih keren lagi. Semakin banyak pemuda remaja yang terlibat. Merekapun akan terberkati dengan adanya kegiatan ini.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *