Prupuk- Kab. tegal, 13 Januari 2025 – Sebuah peristiwa yang penuh makna dan simbolis terjadi di kediaman Bapak Muhayanto, orang tua dari Stevanus Andreas Efrayim, S.Si, calon pendeta terpilih GKJ Brebes, pada hari Senin, 13 Januari 2025. Majelis GKJ Brebes secara resmi menjemput Stevanus dengan penuh syukur. Dalam sebuah prosesi yang mengandung nilai budaya dan spiritual yang mendalam, khas adat Jawa.
Dalam budaya Jawa, hampir setiap tindakan dan acara memiliki makna filosofis dan spiritual yang terkandung dalam simbol-simbol serta tata cara pelaksanaannya. Penjemputan calon pendeta terpilih ini tidak hanya sebuah formalitas, tetapi juga penuh dengan penghormatan dan pengakuan atas seseorang yang dipilih untuk menjalani panggilan sebagai Pamomong Pasamuan (pemimpin jemaat).
Majelis GKJ Brebes, yang diwakili oleh Pdt. Agus Yusak, S.Th, M.Min, Bapak Pitoyo, S.Pd, M.Pd, dan ibu, datang dengan sukacita menjemput Stevanus yang telah dipilih oleh jemaat dengan suara mayoritas mencapai 97,33%. Penjemputan ini menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang pelayanan Stevanus, yang akan berproses untuk menjadi calon pendeta di GKJ Brebes.
Penjemputan ini bukan hanya soal tindakan fisik, tetapi juga simbol dari penghormatan masyarakat dan gereja terhadap calon pendeta yang akan membawa kedamaian, kebijaksanaan, dan kesejahteraan bagi umat.
Acara dimulai dengan pemberian tanda kasih dari Majelis GKJ Brebes kepada keluarga besar Bapak Muhayanto. Tanda kasih ini diterima dengan rasa syukur oleh keluarga sebagai simbol kehormatan dan dukungan gereja atas peran orang tua yang telah mendidik dan merawat calon pendeta terpilih.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Pitoyo menyampaikan sambutan menggunakan Bahasa Jawa, yang menggambarkan nilai luhur adat Jawa. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih atas kesiapan Stevanus untuk mengemban tugas besar sebagai calon pendeta. Proses panjang dan pertimbangan yang matang telah dilalui dalam tradisi Jawa yang menghargai setiap keputusan penting dalam hidup.
Sementara itu Bapak Suyanto, mewakili keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada Majelis GKJ Brebes dan memohon bimbingan bagi Stevanus. Meski sudah menyandang gelar Sarjana Teologi, Stevanus masih membutuhkan pembimbingan untuk berkembang menjadi seorang pamomong yang bijaksana dan layak memimpin jemaat.
Peristiwa penting lainnya dalam acara tersebut adalah penyerahan Atestasi dan Surat Rekomendasi LAYAK dari Pdt. Sugeng Prihadi kepada Stevanus. Surat tersebut merupakan bagian dari kelengkapan yang diperlukan dalam pengajuan materi sidang tambahan GKJ Brebes, sebagai bagian dari proses pembimbingan untuk calon pendeta terpilih.
Acara ditutup dengan doa bersama memohon agar Tuhan senantiasa membimbing perjalanan Stevanus dalam pelayanan, memberikan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberanian dalam menjalani peran baru sebagai calon pendeta yang berproses. Setelah doa, acara diakhiri dengan ramah tamah yang penuh keakraban dan sukacita. (red)